Salah satu wilayah yang berada di Kabupaten Nganjuk, dengan letak geografis Kecamatan Berbek disebelah utara, Kecamatan Bandungan Kab. Trenggalek disebelah selatan Kecamatan Sawahan disebelah barat dan Kecamatan Loceret disebelah timur
Kecamatan Ngetos memiliki luas wilayah 6.021.20 Ha yang terbagi menjadi 9 Desa. Desa Klodan : 12,4 Ha, Blongko : 15,48 Ha, Kepel : 7,86 Ha, Kweden : 1,67 Ha, Ngetos : 8,66, Suru : 3,81 Ha, Oro-oro Ombo : 2,92 Ha, Mojoduwur : 3,71 Ha, Kuncir : 3,66 Ha. Menurut kecamatan dalam angka yang diterbitkan oleh BPS (Badan Statistik) Kabupaten Nganjuk, Jumlah penduduk kecamatan ngetos tahun 2018 sebanyak 34.888 Jiwa.
Kecamatan ngetos yang berada di lereng gunung wilis dengan ketinggian 550 m diatas permukaan laut dengan mayoritas penduduk berprofesi sebagai petani dan pekebun. Komditi pertanian yang dihasilkan seperti padi, jagung, ketela dan umbi-umbian sedangkan perkebunan rambutan, mangga duku, dan durian. Untuk komoditi rambutan dan durian sudah jadijadikan destinasi wisata tahunan bagi masyarakat kabupaten nganjuk. Untuk kampong rambutan yang berada di dsn. Dukuh desa ngetos sudah beroprasi bebrapa tahun ini, sedangkan durian tahun kemarin sudah dilounching dengan jargon wisata durian kepel yang berada di desa kepel.
Di kecamatan ngetos juga terdapat situs sejarah yaitu Candi yang diperkirakan dibuat pada abad ke 15 pada masa kerajaan majapahit selain candi kecamatan ngetos juga memiliki destinasi wisata yang tersebar di wilayah kecamatan ngetos bahkan setiap desa memiliki wisata rintisan yang dikelola oleh pemerintah desa, seperti kampong rambutan di desa ngetos, kweden riverpark didesa kweden, bendungan sekar langit di desa kepel, bukit salju di desa blongko, embung oro-oro ombo di desa oro-oro Ombo, wisata bersejarah benteng dan goa peninggalan jepang di desa mojoduwur.
"Negri Ngatas Angin"