Upacara Adat Kuningan


 2020-03-19 |  Root

Masyarakat Nganjuk Terkenal Keramah tamahanyan penuh adat dan tradisi budaya yang sangat banyak jenisnya, dari sekian banyak upacara adat kita akan membahas salah satunya adalah upacara adat KUNINGAN yang dilaksanan oleh warga desa di kecamatan ngetos. Upacara adat kuningan mungkin untuk orang diluar nganjuk atau generasi sekarang kurang tau. bahwa di nganjuk ada upacara adat yang turun temurun diturunan oleh nenek moyang yang dilaksanakan sampai sekarang oleh masyarakat desa di kabupaten nganjuk. untuk nama memang sama dengan upacara adat  Bali tapi upacara adat kuningan yang dilaksanakan oleh warga desa ini adalah upacara adat yang kususkan untuk hewan ternak yaitu sapi yang dilaksanakan pada jum’at wage, wuku kuningan.

Wage menurut masyarakat jawa siklus mingguan pasaran di jawa ada 5 hari. paing, pon, wage, kliwon, legi sedangkan mingguan yang kita kenal saat ini ada 7 hari senin sampai minggu dan Wuku sendiri adalah bagian dari suatu siklus dalam penanggalan Jawa yang berumur tujuh hari (satu pekan). Siklus wuku berumur 30 pekan (210 hari), dan masing-masing wuku memiliki nama tersendiri.

Upacara adat kuningan ini bentuk lain dari rasa syukur masyarakat kepada sang pencipta yang telah memberikan segala rahmat dan karunianya kepada masyarakat dan meberikan kesehatan dan menghindarkan dari penyakit pada masyarakat pada umumnya dan terutama pada hewan ternak Rojo koyo/Sapi.

Demikian sekilas tentang upacara adat kuningan